Sabtu, 23 Oktober 2010

CCTV

CCTV


Jalur Utara
Jalur Selatan
Jalur Barat/Merak
Jalur Alternatif
Terminal
Comal
Balongandu
Cikampek
Simpang Jomin
Losarang
Losari
Pintu TOL Kanci / Palimanan
Patrol
Tegal Gubug
Tanjung
Pejagan
READ MORE - CCTV

Pesta Gol, Madrid Kembali ke Puncak

 
Liputan6.com, Madrid: Pelatih Jose Mourinho sepertinya sudah mulai menemukan racikan ideal buat Real Madrid. Los Merengues secara mengesankan menghancurkan Racing Santander 6-1 di Estadio Santiano Bernabeu, Sabtu (23/10) malam waktu setempat. Empat gol disumbangkan Cristiano Ronaldo, sedangkan dua lainnya masing-masing dari Gonzalo Higuain dan Mesut Ozil.
Madrid mengubah papan skor ketika pertandingan bejalan 10 menit. Umpan jauh Angel Di Maria diselesaikan Higuain yang lolos dari jebakan offside. Lima menit kemudian, CR7 mencetak gol kedua untuk Madrid yang meneruskan umpan matang Higuain. Skor 2-0 untuk Los Merengues.
Di Maria bermain gemilang dan sering memberi ancaman ke pertahanan Racing. Madrid yang terus bernafsu menambah keunggulan memimpin 3-0 melalui Ronaldo yang kali ini disuguhi assist Mesut Ozil. Keunggulan tiga gol tanpa balas itu menutup babak pertama.
Tidak lama setelah babak kedua dilangsungkan Madrid unggul empat gol. Menit ke-47 ketenangan Ronaldo dalam mengontrol umpan tarik Di Maria dituntaskan dengan jitu pemain termahal dunia tersebut untuk memaksa Tono memungut bola dari gawangnya untuk keempat kalinya.
Ronaldo menutup rangkaian quat-trick dengan tembakan penaltinya di menit ke-55. Penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran terhadap Di Maria. Ozil tidak mau ketinggalan. Pemain Jerman yang bersinar di Piala Dunia 2010 itu menuntaskan umpan brilian dari Xabi Alonso. Madrid 6, Racing 0.
Mourinho lantas memanfaatkan keunggulan besar tersebut untuk menarik pemain-pemainnya yang tampil gemilang. Satu gol yang sedikit menghibur buat Racing datang di menit ke-73. Gol berbau keberuntungan ketika tembakan keras Papa Kouly Diop berbelok setelah mengenai punggung Markus Rosenberg yang membuat Iker Casillas tertipu. Gol Rosenberg ini menjadi gol terakhir di Bernabeu.
Madrid dengan demikian mempertahankan catatan tidak terkalahkan di La Liga dan memenangi sembilan laga dan dua kali seri dari 11 pertandingan di semua kompetisi. Dari tiga partai terakhir di La Liga, Madrid membukukan 16 gol setelah sebelumnya melibas Deportivo La Coruna 6-1 dan Malaga 4-1.
Tambahan tiga poin membuat Madrid mengambil kembali posisi pertama dari Barcelona. Madrid memimpin dengan 19 poin dan unggul satu poin dari musuh bebuyutan mereka tersebut. Racing hanya berada dua tingkat di atas zona degradasi dengan perolehan tujuh poin dari delapan kali bermain.
Susunan pemain:
Real Madrid: Casillas; Carvalho, Pepe, Marcelo (Leon 70), Arbeloa (kk), Xabi Alonso, Khedira, Higuain (Benzema 67), Ozil (Canales 64 (kk)), Ronaldo, Di Maria.
Racing Santander: Tono; Ponce, Torrejon (Nahuelpan 45), Henrique, Domingo (kk), Francis, Colsa (Lacen 68), Kouly Diop, Munitis (Manu Rodriguez 56 (kk)), Bakircioglu, Rosenberg.
(DIM)
READ MORE - Pesta Gol, Madrid Kembali ke Puncak

Indonesia Waspada Gunung Api

 
Liputan6.com, Sleman: Fenomena alam letusan gunung berapi satu per satu menghantui wilayah Indonesia. Tak hanya Gunung Merapi yang kini tengah meradang. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencan Geologi bahkan memberikan peringatan bahwa 20 gunung api di Indonesia berstatus waspada.
Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, salah satu yang masih berstatus waspada. Semeru sering mengeluarkan gempa tremor atau gempa akibat keluarnya magma dari perut gunung. Rata-rata per hari mencapai 10 hingga 50 gempa tremor. Sebelumnya Gunung Sinabung di Sumatra Utara meletus. Padahal terakhir kali Sinabung meletus tahun 1600.
Sebagai negara yang terletak di wilayah cincin api, penyebaran gunung api di Indonesia terentang sepanjang 700 kilometer. Dan tercatat Indonesia punya 125 gunung berapi aktif. Bisa dibayangkan jika satu negara biasanya hanya memiliki satu gunung api, Indonesia dikelilingi ratusan gunung berbahaya.(JUM)
READ MORE - Indonesia Waspada Gunung Api

Warga Masih Tenang Hadapi Status Merapi

Warga Masih Tenang Hadapi Status Merapi
Liputan6.com, Kaliurang: Warga masih tenang menghadapi peningkatan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga. Seperti di sebuah pasar yang berjarak delapan kilometer dari puncak Merapi, tepatnya di daerah Kaliurang, Yogyakarta. Aktivitas Pasar Pakem terlihat seperti hari-hari biasanya.
Saat ditemui tim SCTV, Ahad (24/10), warga belum khawatir dengan peningkatan status gunung paling aktif di dunia itu. Sebab, daerah mereka berada di jalur selatan Merapi sehingga kemungkinan kecil terkena material gunung. Namun mereka siap mengungsi. "Jika meletus," kata warga bernama Mulyo.
Hal senada diungkapkan Ibu Mardini. Dia akan mengungsi ke rumah kerabatnya di Solo jika sudah ada instruksi. "Kalau disuruh ngungsi akan langsung mengusngsi," kata Mardini. Ia mengaku dalam beberapa hari tak bisa tidur tenang. "Takut terjadi yang mendadak," ungkap ibu berkerudung ini.
Sementara itu Petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta terus menginformasikan status siaga Gunung Merapi kepada warga. Dengan sosialisasi ini diharapkan warga sadar akan bahaya letusan Merapi yang diprediksi akan lebih buruk dari 2006.(JUM)
READ MORE - Warga Masih Tenang Hadapi Status Merapi

Muntah Berujung Maut

                    Stuart Cable
@rocksound.tv
Stuart Cable @rocksound.tv
Akhirnya kematian mantan drumer sekaligus pendiri band Stereophonics terungkap. Menurut laporan dari petugas koroner kematian Stuart Cable di sebabkan karena tersedak oleh muntahannya sendiri.
Seperti dikutip dari music-news.com mengenai laporan dari petugas koroner tersebut mengatakan, Cable meninggal karena dalam kondisi mabuk. Menurut asumsi gambaran kronologis mereka drumer yang dipecat dari Stereophonics di tahun 2003 ini tengah menghabiskan minuman beralkohol selama 3 hari hingga tertidur di lantai rumahnya saat dia di tinggal oleh teman-temannya.
Peter Maddox, petugas koroner yang meneliti, mengatakan bahwa jumlah makanan yang banyak ditemukan di sistem saluran pernafasan drumer tersebut, yang mana dihasilkan dari muntahan karena keracunan akut alkohol.
Cable dikabarkan meninggal pada 7 Juni 2010 setelah ulang tahunnya yang ke-40. Cable sendiri merupakan salah satu pendiri Stereophonics dan merekam 4 album dengan band tersebut. Namun karena kesibukannya di acara televisi lokal dalam acara Cable TV yang mana dia menjadi presenternya dan kurangnya komitmen di dalam band akhirnya dia dipecat dan digantikan oleh Javier Weyler.
Kematian Cable sendiri menambah catatan kelam bagi musik dunia, yang meninggal akibat mengonsumsi alkohol berlebihan. Kematian Cable sendiri mengingatkan akan kematian drumer dari band legendaris, Led Zeppelin, John Bonham yang mengalami hal yang serupa. (mnw/faj)
READ MORE - Muntah Berujung Maut

Sponsored By

Statistic News

Populer News

 

Profile

Foto Saya
Fhajar Muhamad Ramadhan
SMKN 1 Purwakarta 2 Komputer Jaringan 1 fhajarmuhamad@yahoo.co.id
Lihat profil lengkapku

Copyright © 2009 News Fhajar | Computer And Network II | Head Hunter Technology All Rights Reserved. Powered by Blogger